1. Kali pertama dengar mereka, tak pernah tahu Penyelamat.
Namun di kalbu terbit p'rasa-an, arus hangat nan sejahtera.
Sengsara silam se-o-lah lupa, tahu-tahu ku lepas penjara.
Wajah mereka polos pancarkan, bahwa Allah memang ada.
2. Mereka bilang, Allah mau masuk, jadi hayat dan Penyelamat.
Belum melihat pun tak mengenal, kar'na perlu ku mau mencoba.
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua bagi sahabat Sumber Doa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul S840 : Kisah Percaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Pada-Nya paling darilah lubuk, seru: Oh, Tuhan, mohon selamat.
Tia-da nama lain manis pun merdu, mesra, nyaman, tidak pudar.
3. Beban terlepas, masuk per-hen-tian, di-am-pun-i dan dibenarkan.
Di-a hayatku, satu dengan-Nya, oleh iman hidup t'radap-Nya.
Di dalam Kristus, mu-lia, le-lua-sa, cip-ta-an baru esa dengan-Nya.
Ini kisahku tentang percaya, kidung, kasih, maha indah.
Tia-da nama lain manis pun merdu, mesra, nyaman, tidak pudar.
3. Beban terlepas, masuk per-hen-tian, di-am-pun-i dan dibenarkan.
Di-a hayatku, satu dengan-Nya, oleh iman hidup t'radap-Nya.
Di dalam Kristus, mu-lia, le-lua-sa, cip-ta-an baru esa dengan-Nya.
Ini kisahku tentang percaya, kidung, kasih, maha indah.
0 Komentar untuk "S840 : Kisah Percaya"